STRATEGI POLITIK MEMENANGKAN PEMILU DI ERA DISRUPSI 4.0



Politik merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, terutama kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semua orang tahu dan menyadari bahwa hampir 99% kehidupan kita diatur oleh kebijakan-kebijakan politik, sejak kita lahir bahkan setelah kita meninggal dunia. Oleh karena itu, maka tidak heran jika banyak orang ingin masuk dunia politik dalam rangka berkontribusi untuk membuat kehidupan berbangsa dan bernegara lebih baik lagi. Setidaknya dalam perspektif yang bersangkutan. Banyak cara telah dilaksanakan dan digunakan oleh para politisi untuk memenangkan pertarungan politik. Ada berhasil dan tentu saja banyak yang gagal. Mengapa? sebab alokasi posisi politik yang diperebutkan sangat terbatas, sedangkan yang berkompetisi untuk meraihnya sangat banyak. 

Di era disrupsi 4.0 ini, dunia berubah dengan cepat. Tidak hanya dibidang ekonomi bisnis, kesehatan, transportasi, tetapi juga dibidang politik. Di bidang ekonomi bisnis kita mengenal online transaction, dimana manusia tidak lagi menggunakan uang kertas untuk bertransaksi, melainkankan menggunakan aplikasi yang ada di gadget masing-masing. Demikian juga di bidang kesehatan, kosultasi dengan dokter tidak lagi dilakukan secara tatap muka, melainkan dilakukan dengan aplikasi yang dibuat oleh dokter bersangkutan. Dan yang paling mudah kita rasakan tentu saja di bidang transportasi. Saat ini dunia transportasi berubah drastis. Perjalanan manusia telah diatur sedemikian rupa oleh berbagai aplikasi online. Bagaimana dengan dunia politik? tentu saja politik juga terkena imbas dari perubahan zaman ini. Revolusi Industri 4.0 yang bertumpu pada IoT (internet of things) telah berdampak luas dan nyata dalam dunia politik. Dimulai dari kegiatan sosialisasi dan kampanye calon-calon hingga penggunaan aplikasi e-voting oleh penyelenggara pemilu di berbagai dunia. Oleh sebab itu, bagi politisi yang ingin berkontestasi dalam dunia politik, mau tidak mau, suka tidak suka, bisa tidak bisa, wajib mengenal Era 4.0 ini dalam mendukung aktifitas politiknya. 

Apa sih sebenarnya Era Disrupsi 4.0 itu? secara sederhana merupakan suatu keadaan dimana perubahan yang terjadi disebabkan oleh berbagai kecanggihan teknologi informasi yang tidak terarah atau tidak sesuai dengan pola perubahan umum yang terjadi sebelum-sebelumnya. Penggunaan gaya lama dalam dunia bisnis, akan tertinggal dan akhirnya bisa kalah dalam kompetisi. Demikian juga dalam dunia politik, cara-cara lama dalam berkampanye dan menarik konstituen tidak efektif lagi dan kegagalan meraih dukungan telah nampak di depan mata. 

Bagaimana para politisi menyikapi era Disrupsi 4.0 ini dalam aksi-aksi politiknya? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para politisi dan tim-nya jika ingin menang dalam pertarungan politik di era ini?
  1. Media Sosial memainkan peranan sangat penting
  2. Riset Politik menjadi tolak ukur konten kampanye
  3. Jejaring perlu dikembangkan dan dimanfaatkan secara efektif
  4. Rasionalitas Politik pemilih perlu diperhatikan
  5. Penggunaan Teknologi Informasi menjadi hal yang wajib
  6. Komunikasi Politik dengan konstituen lebih intensif
  7. Political Marketing dengan cara-cara yang berbeda 
Penulis:
Eko Budi Sulisitio, Dosen Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung
Email: eb.sulistio@gmail.com


BACA JUGA:

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama